Mulailah Kritis dan Berani Melawan

Sumber : Kompas Yogja, 17 September 2008 via Email Danang Rush

Di awal 1990-an, sejumlah mahasiswa di Yogyakarta sering menggenakan baju hangat berwarna abu-abu dengan tulisan putih besar di dada, Don’t Believe in TV. Itulah bentuk perlawanan yang didorong kesadaran pada efek buruk televisi. Iklan merupakan teror yang mampu menghipnotis pemirsanya untuk tunduk pada libido kapitalisme.

Intinya, penonton televisi dituntut kritis menyikapi setiap sajian acara yang ditayangkan. Daya kritis yang dibangun dari kesadaran diri itu yang akan menangkal efek buruk dan jebakan-jebakan kapitalis yang menuntun kita menjadi budak pasar. Sayang, usaha melawan gempuran kapitalisme itu tidak pernah menjadi budaya perlawanan yang bisa mengkonstruksikan identitas sendiri. Baca entri selengkapnya »